malam gerimis yang begitu manis,dedaunan yang menghitam tersiram
malam, dan sepoi angin yang meyegarkan badan.
aku duduk
bersandarkan pada tiang kaku, menerawang gerimis yang sedang
bercengkrama dengan malam. Romantis.
dari sebrang ku lihat ada
siluet yang tak asing dengan membawa plastik hitam gendut. dia
menghampiriku seraya memberikan plastik hitam gendut yang ternyata
berisikan sebungkus es milo..
ahh....kamu, Terimakasih yaa, :D
entah
apa kata-kata seperti apa yang bisa aku rangkai untuk menggambarkan
gejolak rasa dihatiku ini,
mungkin bila kau air mineral, aku akan
meminumnya sampai airnya tak tersisa. dengan begitu kita menyatu. Dan
membuat cemburu para rumput liar disana.
andai waktu tak
menghimpitku, ingin rasanya berlama-lama saja disamping taman itu "
Dengan mu".
Obrolan-obrolan renyah yang berujung gelak tawa. aku
yang seperti kereta kala bercerita, aku yang membisu karena terpesona.
hahaha. aku merindukan moment itu. sungguh...
aku ingin
membisu untuk ini. aku tak ada daya. sesak.
aku ingin kau enyah
saja, bukan kamu. tapi imajinasiku yang berbingkai taman sorga dimana
ada kita yang saling berpegangan tangan dengan menikmati jamuan
taman-taman wangi.
akhh.....salahkah ini???
ma'afkan aku
yang tak bisa mengontrol diri. Sungguh....aku tak berdaya untuk ini.
Mencintai
tapi tak dicintai, Dicintai tapi tak mencintai.
Hei,
tau ga?? aku menahan tawa untuk menulis ini. Geli sendiri. kalau kau
baca, mungkin kau pun akan tertawa terbahak-bahak, atau kemungkinan
terburuk kau pingsan karena terharu yang berlebihan.hahhaaha
sore
yang menggelikan.
Rss
Google+
Facebook
Twitter