Di tempat ini dimana kesalahan
tak lagi dipesoalkan, dimana kebohongan tak lagi dilontarkan. Yang ada hanya
kebahagiaan. Kita saling berpelukan. Berpelukan erat, sampai nafaspun terasa
sesak. Selepasnya, kita berdua pun kembali ke aktivitas-aktivitas seperti biasanya.
***
Senja hari ini brgitu nampak
sempurna, Bibi Mariam menghampiriku.
“Shopie, akhir-akhir ini sepertinya kamu hobby sekali merenung. Maslah cinta
lagi?”
“Iya, seperti itulah. Bi, Sampai
detik ini aku belum bisa melepas dia.”
Wajah bibi Mariam sedikit mengkerut
“ Belajarlah berpikir dewasa.
Bibi hanya merasa takut kalau-kalau peri-peri air mata akan menghukummu dengan tangisan berabad-abad ..”
Sambil menebar senyum, bibi
Meriam beranjak pergi. Aku membatin.
"Memang, perasaan ini
memang membunuh akal sehatku, bi. "
Aku merenung, menggalau. Serasa ada ledakan-ledakan kecil dikepala.
***
Hp berdering. Pesan diterima. Dari
Ezie.
“Pie, kamu kok ngilang seh?
“Zie, lebih baik kita sudahi
hubungan ini. Aku tak mau ada hati yang terluka karerna hubungan kita ini”
“Loh? Pasti karena Naya lagi?”
“Sudahlah, kita sudahi saja
hubungan ini”
Langit Suram, gerimis malam yang
ritmis semakin menambah kesenduan ini. Aihh, sakit sekali rasanya ini hati.
Tuhan, kuatkan aku menjalani ini.
***
Lagi, lagi dan lagi. Untuk wajah
yang sampai detik ini masih setia mengacaukan hari-hariku. Entah harus butuh
berapa detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, bahkan mungkin tahun, untuk bisa
terbiasa ceria tanpa kehadiranmu, untuk bisa terbiasa berseri-seri tanpa
melihat senyumanmu, untuk bisa terbiasa tertawa tanpa kekonyolanmu, untuk bisa
terbiasa bahagia tanpa segala sesuatu yang ada pada dirimu.
Hei! wajah yang sampai detik ini
masih setia mengacaukan hari-hariku. Aku lelah merasa sakit dan resah karena
merindukanmu. Aku lelah merasa sakit dan resah karena memikirkanmu. Aku lelah
merasa sakit dan resah karena mencintaimu. Tapi juga tak cukup punya daya bila harus melepasmu hingga pada akhirnya aku akan kehilanganmu. Aku tak kuat. Aku tak mampu. Aku tak mau hal itu.
***
Rss
Google+
Facebook
Twitter